
Keluar rumah sebetulnya banyak tempat-tempat menarik. Keluar gapura kampung, ada Situs Warungboto. 2-3 menit dari rumah. Sejak kecil, belum pernah sekalipun saya singgah. Dulu selalu ditakuti tempat itu singup. Mungkin karena bersebelahan dengan makam. Mungkin pula karena dulu memang tampak gelap dan tak terawat. Sekarang banyak wisatawan datang untuk menikmati sore dan foto-foto.
Rumah saya juga sangat dekat dengan pintu timur Kebon Binatang Gembiraloka. Melintas di sisi luar temboknya akan terdengar sura burung-burung bersautan.

Mengayuh sepeda terus ke selatan akan jumpa dengam XT Square yang dipimpin om Widihasto Wasana Putra. Ada De Mata dan De Arca. Foto-foto di sini wajib hukumnya.

Tujuan saya sore tadi nyepeda ke Kotagede. Paling asyik menjelajah Kotagede memang dengan sepeda. Tak perlu ribet mikir parkir yang memang sangat terbatas di jalan-jalan kecilnya. Semua kampungnya menarik untuk dilewati. Dan cantik juga untuk foto-foto. Sengaja saya tidak mau mengganggu penguasa Kotagede om Okahamid. Beliau sangat sibuk. Juga om Purnomo Trilaksono yang sedang rehat untuk pemulihan.

Singgahlah ke Pasar Kotagede saat sore. Jajan basahnya buanyakkkkkk. Wajik, jadah, kipo, lumpia, mie lethek, jamu, gudangan, gorengan juga pecel.
Sengaja mampir ke coklat Monggo. Hadiah untuk diri sendiri usai ngayuh sejam dua jam. Manis coklatnya. Kayak saya.

Oh ya, kalau malam bisa menikmati sate di lapangan Karang. Ada live musicnya, pengamen.
Ini sore yang menyenangkan dengan sepeda.